Dalam Alkitab terdapat sabda Yesus (Isa Almasih) berikut ini:
“Bangsa ini memuliakan Aku (Yesus) dengan
bibirnya, padahal hatinya jauh daripadaKu. Percuma mereka beribadah
kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah PERINTAH MANUSIA
(Matius 15:8-10)
Dan hal ini ditegaskan pula dalam Al Quran berikut ini:
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi
orang-orang yang menulis Alkitab DENGAN TANGAN MEREKA SENDIRI, lalu
dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh
keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah
bagi mereka, karena apa yang DITULIS OLEH TANGAN MEREKA SENDIRI, karena
apa yang mereka kerjakan (QS 2:79).
Jika Alkitab itu firman Tuhan, tentulah
terdapat perintah/ajaran yang sesuai dengan ajaran Islam, yang perintah
itu tersembunyi dan tidak dilaksanakan oleh umat Kristen, perintah itu
dalam Islam disebut RUKUN ISLAM MENURUT ALKITAB, ALQURAN DAN HADITS?
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang fakir tidak menyukainya (QS 40:14)
Apakah islam ajaran setan? Bila Islam
adalah berasal dari Allah Tuhan YME tentunya rukun islam ada juga
terdapat di dalam Al Kitab baik langsung maupun tidak langsung.
Dalam akidah Islam terdapat 5 rukun Islam yakni:
1. Bersyahadat;
2. Shalat;
3. Berpuasa;
4. Zakat;
5. Haji khusus bagi yang mampu
Karena Allah sebelum menurunkan Al Quran
telah menurunkan Taurat dan Injil (sebagaimana ajaran berkhittan,
berkorban, tidak memakan bábi dsbnya) tentulah “sebenarnya tedapat
ajaran-ajaran pokok rukun Islam itu dalam Alkitab, untuk itu perhatikan
ayat-ayat Alkitab berikut ini:
1. SYAHADAT TAUHID
Syahadat pada dasarnya adalah menyatakan
kesaksian tiada Tuhan selain Allah dan yg dikenal sebagai syahadat
Tauhid, sedangkan syahadat rasul adalah meyakini Muhammad sebagai Rasul
(karena Injil turun terlebih dahulu sebelum kelahiran Muhammad saw)
tentunya yang ada hanyalh syahadat Tuhid, perhatikan ayat Alkitab
berikut ini:
“Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain, kecuali Dia (Ulangan 4:35).
“Bukankah Aku, Tuhan? Tidak ada yang lain,
tidak ada Allah selain padaKu! Allah yang adil dan Juru selamat, tidak
dan yang lain kecuali Aku (Yeyasa 45:21)
Pada perjanjian baru disebutkan:
”Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa (Markus 12: 29)”
Dalam Alquran disebutkan:
”“Sesungguhnya Allah. Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”. ( QS 3, Ali Imran:51)
“Aku (Isa Al Masih/Yesus) tidak pernah
mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku
(mengatakan)nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan
adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada diantara
mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku. Engkau-lah yang mengawasi
mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu”. (QS 5,
Al Maa’idah: 117)
“Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa! (Ulangan 6:4).
“Musa menjawab: “Patutkah aku mencari
Tuhan untuk kamu yang selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah
melebihkan kamu atas segala umat (Pen: Bani Israil yang telah diberi
rahmad oleh Allah dan dilebihkannya dari segala ummat ialah nenek moyang
mereka yang berada semasa Nabi Musa as)”. ( QS 7, Al A’raaf:140)
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak
ada Tuhan melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi
(dosa) orang-orang Mu’min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui
tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu”. (QS 47, Muhammad:19)
2. SHALAT (SUJUD)
Shalat sebenarnya adalah doa dan
penghambaan makhluk kepada Tuhan-Nya. Inti dari shalat itu selain ruku
adalah SUJUD menyembah Allah, jadi ibadah yang hakiki adalah SUJUD
(lihat tulisan saya sebelumnya Tidak Shalat/Sujud=Kafir).
Perjanjian Lama:
Masalah sujud (shalat) dalam Alkitab baik
Perjanjian Lama maupun Baru banyak disebutkan. Untuk itu coba renungkan
ayat-ayat berikut ini:
“Orang itu (Ramatain-Zofin) dari tahun ke
tahun pergi meninggalkan kotanya untuk SUJUD MENYEMBAH dan
mempersembahkan korban kepada Tuhan Semest alam di Silo (I Samuel 1:3)”
“Ezra (Pen: Islam nabi Uzair) berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dengan BERSUJUD di depan rumah Allah (Ezra 10:1)
“..kemudian SUJUDLAH Ia (Ayub) dan MENYEMBAH. (Ayub 1:21)
“Keesokan hari bangunlah mereka itu pagi-pagi (Pen: Subhuh?), lalu SUJUD MENYEMBAH di hadapan Tuhan (I Samuel 1:19)
“Lalu BERLUTUTLAH orang itu dan SUJUD
menyembah TUHAN, serta berkata: “Terpujilah TUHAN, Allah tuanku
Abraham,..” (Kejadian 24:26)
“Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku
dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.” Lalu sujudlah
Abram (Abraham), dan Allah berfirman kepadanya” (KEJADIAN 17:2-3)”
Kejadian di atas terdapat pada masa Abraham (Ibrahim), sedangkan pada zaman Musa dapat dilihat pada ayat berikut ini:
“Maka pergilah Musa dan Harun dari umat
itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan
TUHAN kepada mereka” (BILANGAN 20:6)
“Berfirmanlah Ia (TUHAN Allah) kepada
Musa: Naiklah menghadap TUHAN, Engkau dan Harun, Nadab dan Abihu dan 70
orang tua-tua Israel dan SUJUDLAH kamu MENYEMBAH dari jauh (Keluaran
24:1-2)”
Pada Perjanjian Baru :
“Semua itu akan kuberikan kepadamu, jika
Engkau SUJUD MENYEMBAH aku (Iblis)”. Maka berkatalah Yesus kepadanya
(Iblis): “Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti” (Matius
4:9-10)
A) Mengapa manusia tidak mau sujud?
“Tidakkah kamu perhatikan, bahwa telah
SUJUD (tunduk patuh)kepada Allah segala sesuatu yang ada di langit dan
segala sesuatu yang ada di bumi, matahari, bulan, dan bintang-bintang,
gunung-gunung, segala fauna dan flora, dan SEBAGIAN SAJA DIANTARA
MANUSIA…..QS: [22] Al Hajj:18)”
“Jangan membuat bagimu patung yang
menyerupai apapun yang ada di langit di atasnya, atau yang ada di bumi
di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan SUJUD
MENYEMBAH kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu
adalah Allah yang cemburu (Keluaran 20:4-5)
Jadi karena keangkuhan sehingga hanya sebagian manusia yang mau sujud! Apakah anda termasuk yang tidak mau sujud itu?
“Apa sebab gerangan mereka masih belum
percaya (tidak beriman)? dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka,
mereka tidak bersujud; Bahkan orang-orang kafir itu mendustakannya;
Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dalam hati mereka;
Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih (neraka
Jahanam) (QS 84 (Insyiqaaq):20-24)”
[441] Apabila Allah menghendaki akan
memberi rahmat kepada penduduk neraka, maka disuruh-Nya malaikat
mengeluarkan orang-orang yang pernah menyembah Allah. Mereka segera
mengeluarkannya, yang masing-masing dikenalnya dengan tanda bekas SUJUD
(HR Bukhari).
“Sesungguhnya orang yang menyombongkan
dirinya dari SUJUD (menyembah) Aku, akan masuk NERAKA JAHANAM dengan
kehinaan (QS Al Mu’min:60)
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala
apa yang berada di langit dan semua makhluk melata di bumi dan (juga)
para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak mentombongkan diri (QS
[16] An Nahl: 49)
B) Kemana Yesus?
Ini kisah Yohanes ketika berada dilangit/sorga:
“Dan semua malaikat berdiri mengelili
tachta dan tua-tua dan kepercayaan-4 makluk itu, mereka tersungkur di
hadapan tachta itu dan MENYEMBAH (Sujud) Allah, sambil berkata: Amin !
pujian-pujian dan kemulyaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan
kekuasaan bagi Allah kita sampai selama-lamanya. Amin! (Wahyu 7:11)
Apakah mereka sedang melaksanakan shalat
atau sujud (menyembah Allah), sebab kegiatan tersebut sama seperti
shalat. Umat Islam dalam shalat mengucapkan bacaan: syukur
(Alhamdulilah), memulyakan Allah (Allahu Akbar, ketika takbir),
memujinya (Subhanallah, ketika ruku dan sujud), dan menghormatinya akan
kekuasaannya dengan bacaan Al Quran. Dan kemudian membaca Aamiin (Semoga
Tuhan Mengabulkan doa).
Pertanyaan kemudian: kemana perginya Yesus yang biasa duduk di sebelah kanan Tuhan Bapa?
C) Umat Kristen Tidak Pernah Sujud Menyembah Tuhan
Umat Kristen juga merupakan umat yang
TIDAK PERNAH menyembah Tuhan. Tatacara ibadah umat Kristen, sebagaimana
diuraikan secara singkat di bawah ini, meski beberapa diantaranya diduga
diajarkan oleh Yesus, akan tetapi, yang paling penting adalah bahwa
umat Kristen TIDAK PERNAH menyembah Tuhan, meski mereka memiliki 3 Tuhan
(Trinitas). Namun, tak satupun dari 3 Tuhan tersebut yang disembah oleh
umat Kristen. Adapun tatacara ibadah umat Kristen:
(a) Menyanyi
Menyanyi merupakan ritual umat Kristen
paling penting yang harus dilakukan pada setiap kebaktian Minggu atau
kebaktian lainnya di gereja atau tempat lain. Menyanyi, bukanlah prosesi
penyembahan kepada Tuhan, tetapi merupakan bentuk puji-pujian kepada
Tuhan.
(b) Berdoa
Berdoa juga merupakan ritual penting kedua
dalam ibadah umat Kristen. Sebagaimana berdoa dalam ritual umat-umat
agama lain, berdoa dalam Kristen juga sama sekali bukanlah bentuk
penyembahan kepada Tuhan, tetapi merupakan bentuk ritual permohonan/
permintaan kepada Tuhan, sama sekali bukan bentuk penghambaan/
kepasrahan secara total (menyembah) kepada Tuhan.
“Sembahyang mereka di sekitar Baitullah
itu, tidak lain hanyalah siulan dan bertepuk tangan. Maka rasakanlah
azab disebabkan kekafiranmu itu (QS 8:35)
“Dan apabila dikatakan kepada mereka:
“Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang”, mereka menjwb:
“Siapakah Yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akn sujud kepada Tuhan
yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?”, dan (perintah sujud
itu) menambah mereka jauh (dari iman) (QS 25:60)
3 PUASA
Yesus juga melakukan puasa sebagaimana,
nabi-nabi lain sebelumnya melakukan Puasa. Bagaimanakah puasa menurut
Yesus, untuk itu perhatikan ayat Alkitab berikut ini:
“Dan setelah berpuasa 40 HARI DAN 40 MALAM, akhirnya laparlah Yesus (Matius 4:2)
Apakah umat Kristen akan sanggup melaksanakan puasa seperti yang dilakukan Yesus, yaitu 40 hari 40 malam tanpa makan dan minum?
Apakah umat Kristen dapt berpuasa
sebagaimana yang dilakukan Yesus tersebut? Yang pasti secara fitrah,
manusia biasa tidak akan bertahan bila puasa 40 hari 40 malam tanpa
makan dan minum, sebab bila tidak makan dan minum selama itu,
manusia/hewan akan kebinasaan/mati.
Puasa secara khusus diwajibkan kepada umat
Katholik, akan tetapi, tata cara dan waktunya sepenuhnya ditentukan
oleh gereja. Jelas, tata cara ini berbeda dengan puasanya umat Israel
dimana Yesus mengemban misinya. Puasa ini tidak ada hubungannya dengan
ritual menyembah Tuhan.
“Dan apabila kamu BERPUASA, janganlah
muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya
orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila ENGKAU
BERPUASA, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat
oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melinkan hanya oleh Bapamu yang
ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi
akan membalasnya kepadamu (Matius 6:16-18)”
4. ZAKAT
“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu (Amsal 3:9)
“Jikalau seorang mengkuduskan sebagian
darildang miliknya bagi TUHAN, maka nilainya haruslah sesuai dengan
taburannya, yakni schomer taburan benih jelai berharga 50 syikal perak
(Imamat 27:16)
Ayat di atas sebenarnya erak kaitannya dengan zakat hasil pertanian. Demikian pula ayat berikut ini:
“Mengenai segala persembahan persepuluh
dari lembu dan sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari
bawah tongkat gembala waktu dihitung setiap yang kesepuluh harus
menjadi persembahan kudus bagi TUHAN (Imamat 27:32)
Dalam ajaran Islam dikenal adanya zakat
harta (mal) dan zakat fitrah. Zakat harta berupa ternak, hasil
pertanian, emas, perak dan uang. Yang diatur sesuai haulnya (satu tahun
sekali) dan sesauai hitungan/jumlahnya (nisabnya). Selain itu dalam
Islam dikenal pula, sedekah, infaq, dan wakab.
“Sesungguhnya orang-orang beriman,
mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan ZAKAT, mereka
mendapat pahala dari sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak pula mereka bersedih hati (QS 2:277)”
Dalam perhitungan zakat emas, maka paling
tidak sudah berjumlah 20 mitswal (80 gram) dan cukup setahun lamanya
disimpn, sedangkan untuk kambing minimal sebanyak 40 ekor zakatnya 1
ekor yang berumur satu tahun Sedangkan zakat-zakat lain terdapat
perincian yang detail dan lengkap.
5. HAJI
“Lalu Allah membuka mata Hagar (Hajar),
sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi kirbatnya dengan air,
kemudian diberinya anak (Ismael) itu, sehingga ia bertambah besar; ia
menetap di apdang gurun dan menjadi seorang pemanah, maka tinggallah ia
di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari
tanah Mesir (Kejadian 21:19-21)”
“Lalu malaikat Tuhan menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan Syur (Kejadian 16:7)”
“Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lachai-Roi; letaknya antara Kadesj dan Bered (Kejadian 16:14)”
“Kemudian Tuhan membuka mata Hajar dan dia
melihat sebuah sumur air. Di pergi menuju sumur itu, dan mengisi
kantung air, kemudian memberi minum anak itu (Kejadian 21:19).
Dalam Mazmur sendiri telah merujuk pada
Sumur Zamzam, meskipun tidak menyebut namanya, dan secara spesifik
menyebutk letaknya di Bakkah, varian kuno dari nama Mekkah.
“Berbahagialah mereka yang kekuatannya ada
padamu, pada mereka yang hati nya merupakan jalan lapang menuju Zion.
Setelah mereka melewati lembah Bakkah, mereka menjadikannya sebagai
tempat yang subur, hujan awal pun menyiraminya dengan air seperti kolam
(Mazmur 84: 5-6).
Menurut akidah Islam, sumur Lachi-Roi itu
disebut zam-zam (artinya air yang berkumpul), sedangkan Kadesj dan Bered
adalah nama gunung yakni Shafa dan Marwa di kota Mekkah, dari
peristiwa/kisah Ismael inilah maka munculnya Sai (lari-lari kecil) dari
padang Safa ke Marwa.
Dan sumur ini telah menjadi suatu mukjizat
karena sudah bertahan paling sedikit 4.000 tahun, semenjak dibuat oleh
Jibril. Hingga kini air sumur Zamzam dapat dinikmati dan diminum oleh
orang-orang yg sedang berhaji dan umron selama berabad-abad dan diminum
oleh berjuta-juta manusia (Maha Suci Allah!)
“Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah
sebagian syiar Islam, maka barang siap beribadah haji ke Baitullah atau
berumrah, maka tidak ada dosa baginya (QS 2:158)
“Dan berserulah kepada manusia untuk
mengerjakan Haji. mereka akan datang kepadamu (Ibrahim) dengan berjalan
kaki dan mengendarai onta, yang datang dari segenap penjuru yang jauh
(QS 22 Al Hajj:27)”
“Dan ingatlah, ketika Kami memberikan
tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah Ka’bah (dengan mengatakan):
“Janganlah kamu MEMPERSERIKATKAN (Pen: syirik, menyembah berhala dll)
sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku (Kabah Baitullah) ini bagi
orang-orang yang thawaf, ddan orang-orang yang beribadah dan
orang-orang yang ruku dan sujud (QS 22:26)”
“Dari Abu Sai’id Al Khudri ra dari Nabi
saw, sabda beliau: Haji dan Umrah ke Ka’batullah akan tetap dilaksanakan
orang walaupun setelah keluar Ya’juj dan Ma’juj (HR Bukhari) [828]
Dalam prosesi haji dilakukan pula Tawaf.
Tawaf adalah mengelili Kasus’bahwa sebanyak 7 kali. Harus diingat bahwa
putaran Tawaf dilakukan berlawanan dengan putaran jarum jam. Kegiatan
tawaf ini terdapat dalam ekspresinya dalam tradisi Yahudi, yang
setidaknya berselang 3.000 tahun ke belakang.
Dalam ritual-ritual yang dilakukan dalam
traktat Sukka Mishna (bagian dari Talmud) para pendeta Yahudi melakukan
perjalanan mengelilingi altar di kuil Yerusalem (atau di sinagog pada
hari-hari lain saat tidak di kuil) dan berputar tujuh kali mengelilingi
kuil di Yerusalem (atau sinagog pada hari-hari lain saat tidak di kuil).
Deng demikian kegiatan Tawaf bukan
kegiatan pagan (para penyembah berhala) dan hal ini sudah dilakukan oleh
kaum Yahudi. Dan ritual ini juga dilakukan oleh islam, sebab pada
dasarnya Islam meneruskan ajaran nabi-nabi terdahulu baik Ibrahim, Yakub
maupun Musa.
Para malaikat di langit berputar
mengelilingi (Thawaf) pada Arsy Allah yang Maha LUAS (super Makrokosmos)
itu…dan karena sangat banyaknya jumlah malaikat itu, Allah menggantinya
dengan Baitul Makmur.(bangunan mirip Ka’bah) dan sekali berthawaf
setiap hari 70.000 malaikat, dan saking banyaknya setiap malaikat hanya
dapat berthawaf sekali dalam seumur hidupnya.
“Kemudian Dia mulai menciptakan langit,
dimana pada mulanya masih merupakan asap atau gas, lalu Allah berfirman
kepada langit dan bumi: “Beredarlah (mengorbit) kamu keduanya sesuai
dengan perintahku, SUKA ATAU TAK SUKA!” Kemudian langit dan bumi
menjawab: “kami akan beredar dengan suka hati” (QS Fushsihlat: 11)
Jelaslah dari ayat di atas bahwa maka
seluruh alam semesta ini baik malaikat, matahari, langit, bintang,
matahari dsbnya…berkeliling/berotasi (Thawaf) mengelilingi Arsy Allah.
Maka sudah sewajarnya kalau umat Islam yang mampu segera menunaikan
ibadah haji untuk juga melakukan Thawaf berkeliling di Baitullah Ka’bah
sebanyak 7 kali. Sebagai media mengelilingi Baitul Makmur dan Arsy
Allah. Agungkanlah Allah, pujilah kebesaran nama-Nya. sebagaimana yang
telah dilakukan para Malaikat, Adam dan Ibrahim dan Rasul SAW.
“Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan
kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan
nazar-nazar mereka, dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling
rumah yang tua (Baitullah Ka’bah) itu (QS 22:29)
“Labaika Alhumma Labaika…Labaika laa
syarikalaka labaika.. Innal hamda wanni mata laka wal mulka, La
syarikalaka (Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang
memenuhi panggilanmu….dstnya)
Berdoalah ketika Thawaf mengelilingi
Ka’bah panjatkanlah doa kepada Allah SWT, pujilah akan Kemaha Besaran
Allah, jadi jangan memuji Ka’bah..sebab Umat Islam tidak memuji dan
menyembah Ka’bah, pada putaran pertama, bacalah tasbih, tahmid, tahlil
dan takbir, (doa) ini:
“Subhanallahi walhamdulillahi walailaha
illalahu wallahu akbar. Walahaula walaquwwata illa billahil aliyil azim
(artinya: Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan
selain. Allah yang Maha Agung, tiada daya dan tiada kemampuan kecuali
bersumber kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung”, (Sumber:
Bimbingan Haji dari Depag RI)
“Abu Bakar mengumumkan: “Orang-orang
musyrik tidak boleh lagi sesudah tahun ini (10 Dzulhijjah tahun ke-9 H),
dan tidak boleh thawaf di Baitullah Ka’bah dalam keadaan TELANJANG” (HR
Bukhari)’.
TAMBAHAN :
SHALAT PARA NABI (dalam INJIL)”
Shalat sebagian para nabi terdahulu
sebelum nabi Muhammad SAW dapat diungkapkan dalam Alkitab (bibel),
walaupun mungkin tidak lengkap pencatatannya, tapi masih dapat
ditelusuri, antara lain :
1. Shalat nabi Musa….. Keluaran 34:8-9
Segera Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah,seraya berkata :”Jika aku telah mendapat kasih…………………… “
2. a.Shalat nabi Sulaiman (Salomo)…..I Raja2 8 :22
Kemudia berdirilah Salomo di depan mezhab
Tuhan, dan ditadahkanlah tangannya ke langit, lalu ia berkata : “Ya
Tuhan Allah Israel……….”
b. juga dapat dilihat pada kitab yg sama ayat 54, dan Tawarikh 6:13-14
3. Shalat nabi Yusak (Yosua)…… Yosua 5 :14
Jawabnya : “Bukan, tetapi akulah panglima
bala tentara Tuhan, sekarang aku datang. “lalu sujudlah Yosua dengan
mukanya ketanah, menyembah dan berkata “Apakah yang akan dikatakan
kepada…………
4. Shalat nabi Ayub………… Ayub 1 : 20-21
Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak
jubahnya dan mencukur kepalanya kemudia sujudlah ia dan menyembah,
katanya: “Dengan telanjang aku keluar………..
5. a. Shalat nabi Isa (yesus)……… Matius 26:39
maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: “Ya Bapa-Ku,jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan………………
b.Lukas 22: 41-41 ……. Yesus berlutut dan berdoa…….
c. Markus 14: 35-36 …… Yesus merebahkan diri ketanah dan berdoa…..
6. a. Shalat orang Israel (yahudi)…….. Keluaran 12 : 27-28
Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah…………
b. II Tawarikh 7:3……… berlutulah mereka diatas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan …………..
Dari ayat diatas, dapat disimpulkan bahwa
gerakan shalat nabi2 terdahulu (juga bangsa Yahudi) adalah….
berdiri,…berlutut,…sujud danmenyembah, menengadahkan tangan dan berdoa
memuji kebesaran Tuhan dan meminta pertolongan.
Bagitu juga dengan Nabi Isa (Yesus)…………